a. Melayu nan IV Paruik (Kaum Kerajaan) :
-
Melayu
-
Kampai
-
Bendang
-
Lubuk Batang
b. Melayu nan V Kampung (Kaum Datuk nan Sikalap Dunie)
-
Kuti Anyir
-
Patopang
-
Banuhampu
-
Jambak
-
Salo
c. Melayu nan VI Ninik (Kaum Datuk Perpatih Nan Sabatang)
-
Budi
-
Singkuang
-
Sungai Napa
-
Mandahiling
-
Ciniago
-
Sipanjang
d. Melayu Nan IX Induak (Kaum Datuk Ketemenggungan)
-
Andomo Koto
-
Piliang
-
Guci
-
Payabadar / Dalimo
-
Tanjung
-
Simabur
-
Sikumbang
-
Pisang
-
Paya Cancang
Keterangan :
Koto Piliang dan Budi Ciniago disebut Lareh Nan Duo
Ciniago :
Ci = Cina / Kocin
Niago = berdagang / cari uang
Disalin dari buku Datuk Simarajo sewaktu menerima curaian adat dari beliau pada tanggal 24 Desember 1984
Yang Menyalin,
H. Kamaruzzaman
Sumber : Bulletin Silungkang, No. 003/BSM/MARET/1999
Mei 30, 2007 at 2:10 am
ondeh..yo mantap mah da..eh pak..suku ambo kampai mah..kunjungi blog ambo yo..ambo dari sijunjuang…
Maret 31, 2008 at 4:28 am
assalamu alikum
saya mau tanya
saya ingin sekali mengetahui
tarombo atau silsilah marga tanjung
kirimkan saya pak…
karena kawan adik saya ingin sekali mengetahui silsilah keturunannya.
terima kasih
April 2, 2008 at 1:56 am
@hendra : kalau suku saya biasanya dikumpulkan orang-orang tua atau paman-paman, dan beramai-ramai mengisi silsilah keluarga.
Saya tidak tahu silsilah keluarga Ananda.
April 6, 2010 at 10:10 pm
bohong. fakta yang menyesatkan!
April 15, 2017 at 4:19 am
argumen nya mana ?
April 6, 2010 at 10:12 pm
bohong. terkesan fakta tapi menyesatkan!
nenek moyangnya suku minang itu dari koto piliang dan bodi chaniago.
April 15, 2017 at 4:19 am
argumen nya mana ?
April 6, 2010 at 11:24 pm
Artikel ini tidak memiliki referensi sumber sehingga isinya tidak bisa diverifikasi.
(apa kata wikipedia ttg tulisan tolol bapak?)
April 20, 2010 at 3:17 am
Asytagfirullah al adzii… Kok ada urangminankabau yang bernama ” JERO” tidak ada sopan santunnya yah….
Sabar sajolah Pak Munir Taher.. urang frustasi nyo mah….
Agustus 14, 2010 at 5:01 am
🙂 gpp makasi padusi :), namanya anak muda belum tahu banyak, seharusnya si jero banyak membaca dan mencari tahu.
Desember 20, 2010 at 4:44 am
assalamualaikum ,saya mau tanya tentang hukum perkawinan,didalam kelompok Melayu Nan IX Induak (Kaum Datuk Ketemenggungan),apakah antara suku payabadar dengan suku tanjung boleh melakukan perkawinan pak?trima kasih atas penjelasannya…
April 17, 2024 at 4:17 am
parah-parah makin kacau pasukuan di minangkabau yang anda buat, btw apakah anda adalah orang minangkabau asli?, sedangkan pasukuan di minangkabau seluruhnya adalah setara, dan sejak kapan pula ada suku melayu?, berarti melayu itu adalah [Clan], seharusnya adalah suku malayu.
Untuk kebenaran masih kurang adanya bukti kuat yang dalat benar-benar sebagai rujukan, baru tahu pula ada yang bernama suku budi, sejak kapan pula di minangkabau ada bersuku budi?, kalau mau meriset pasukuan yang ada di seluruh ranah minangkabau seharusnya berikan juga secara Ranji [silsilahnya]. Jangan seperti ini.
teruntuk anda seharusnya janganlah mengedepankan ego, seharusnya kumpulkan bukti kuat yang benar-benar bisa menjadi rujukan, kalau seperti ini maka anak muda kedepannya banyak yang menjadi salah paham, akibat kesalahan anda sendiri.
pasukuan itu tidak hanya sebatas suatu tanah ulayat saja tapi silislah pun juga harus diutamakan, dan mengenai hal ini pun tidak ada bukti kebenaran. Siapa nama-nama keturunan pemilik suku tersebut?, sedangkan anda hanya bisa memberi nama suku tapi tidak dengan nama pemilik keturunan sekaligus. Di silsilah [clan] seperti etnis batak bahkan ada nama pemiliknya, bukan hanya nama suku saja !.
Februari 6, 2011 at 3:21 pm
Suku minangkabau mayoritas muslim yang taat.. tetapi mengapa dipertahankan system matrialis
dalm Qlqur’an pembagian harta yang lebih besar kepada laki-laki.. berarti minangkabau tidak mengikuti perintah agam isalm .. tentang keturunan dan harta….?? Why…
Mei 30, 2012 at 1:10 pm
good question
Juli 22, 2011 at 1:45 pm
aslmlkm…
bgini pak, saia masih belum puas…
suku saya salayan, dan saya bingung salayan itu berasal dari rumpun suku yang mana, bodi, chaniago, koto, atau piliang?
Oktober 12, 2011 at 5:14 pm
50% Ngawur.
50% Ngaco
Juli 10, 2012 at 9:29 pm
PAK Munir Taher semestinya anda yg belajar ke yang muda-muda yg lebih paham sejarah budayanya sendiri. Koto piliang dan body chaniago suku yg melahirkan suku suku di minang lainnya.
Apalagi penggunaan istilah MELAYU nampak sekali pengetahuan anda dangkal tentang ini. catatan cina mencatat 5-7 masehi MALAYU/MOLEUYU (awal kerajaan di batanghari sumbar-jambi) dan belum ada istilah MELAYU yg ada MALAYU. MALAYU identik dengan bangsa minangkabau itu sendiri karena pedababan MELAYU sekarang berasal dari sini. Sedangkan MELAYU istilah yg muncul belakangan setelah abad 14 masehi karena di abad 13 masehi majapahit masih menyebut MALAYU di catatannya (NEGARA KERTAGAMA) bukan MELAYU . MELAYU identik dengan Malaysia, riau (perkembangan pesat orang MALAYU yg melakukan dagang ke nusantara, disinyalir telah berasimilasi dengan suku lain diluar MALAYU/MINANG akhirnya penyebutan MA jadi ME)
sekarang jawab munirtaher: kapankah munculnya PERSUKUAN di minangkabau,
pada sekitar abad 5-7 atau 14 masehi?
nah kalau anda sudah tahu jawabannya bahwa minangkabau lahir sebelum abad ke 14 masehi maka penyebutannya MALAYU bukan MELAYU. dan tidak mungkin silsilah yg anda lampirkan diatas benar. kenapa? di suku Minang terdapat sub suku MALAYU sedangkan di MELAYU tidak ADA suku MINANG.
sedikit ilmu buat pak Munir Taher agar mau belajar lagi.
Juli 10, 2012 at 10:05 pm
betul kata GURU untuk Munir taher. Untuk diskusi sejarah jangan asal bacot seenak perut. BACA undang-undang tanjung tanah temuan uli kozok di kerinci untuk tambahan ilmu pak munir juga. Melayu yg sekarang itu berasal dari MALAYU dan tidak bisa dicampur adukan. Melayu bukan malayu. MALAYU masih murni mingkabau dari ulu ilir sungai batang hari. MALAYU perdaban kerajaan tua sedangkan melayu dimulai dari era raja raja malaka yg jelas lebih muda dari peradaban MALAYU. peradaban tua dimulai dari MALAYU/MINANG lalu orang MALAYU menjadi raja di SRIWIJAYA (baca prasasti kedukan bukit). di sriwijaya asimilasi dengan bangsa cina, india dll bebarapa waktu lamanya dikernakan SRIWIJAYA jaya dinusantara. akhirnya raja sriwijaya terakhir (yg bukan lagi MALAYU asli ) lari ke Tumasik akibat gempuran majapahit. Sampai disini belum ada istilah melayu. dari tumasik raja prameswara ini ke Melaka membangun kerajaan baru. JAYA beberapa waktu lamanya dan Istilah MALAYU sudah berganti MELAYU. Jatuh 1511 oleh portugis, pencatatan orang eropa baku menjadi MELAYU dan sampai saat ini. pada abad 19 istilah suku melayu dan minang di bedakan karna melayu patri dan minang matri. TAHUKAH pak munir taher adtywarman raja dharmasraya(raja swarnabhumi, raja sumatera raja yg paling banyak meninggalkan bukti prasasti) mendapatkan mahkota rajanya dari PAMANNYA bukan dari bapaknya (mohon anda baca dan gali dulu sejarah minangkabau).
berarti beliau matri yg berarti MINANG/MALAYU bukan MELAYU.
lalu dari mana silsilah menyesatkan diatas itu anda dapatkan?
maaf.. Ilmu tak bisa dinilai dari tua atau mudanya seseorang pak.
Juni 2, 2013 at 3:35 pm
ya aku setuju pak,,,suku ku malayu di batipuh,
bukan melayu…?????
April 15, 2017 at 4:18 am
Ini artikel khazanah sejarah. Jika berbeda versi satu dengan yang lainnya bukan berarti yang satu benar yang satunya lagi salah.
Kasihan rusak halaman bagus karena tulisan orang picik dan sempit berpikir seperti Anda.
April 17, 2024 at 4:20 am
picik gimana?, bukti rujukan siapa pemilik keturunan suku pun tidak ada, sedangkan etnis batak saja ada nama pemilik keturunan [clan], bukan hanya nama [clan] saja dicantumkan. Bagaimana bisa dipercaya bukti rujukan dasar tidak ada.
Juli 10, 2012 at 10:20 pm
ANEH! coba perhatikan silsilah diatas, disitu tertulis melayu ada 4 suku yaitu KOTO, PILIANG, BUDI, CANIAGO jadi menurut data ini awalnya 4 suku lalu coba baca keteranganya:
Keterangan :Koto Piliang dan Budi Ciniago disebut Lareh Nan Duo
lah kenapa koto piliang dan budi caniago jadi 2 SUKU?
bukannya diawal ditulis 4?
sedangkan anda tau koto piliang dan bodi chanigo itu 2 suku bukan 4.
hahahaa… aneh dan HOAK !
April 15, 2017 at 4:17 am
Anak Monyet Sumatera kah anda?
Disebutkan di akhir tulisan:
Disalin dari buku Datuk Simarajo sewaktu menerima curaian adat dari beliau pada tanggal 24 Desember 1984
Yang Menyalin,
H. Kamaruzzaman
Sumber : Bulletin Silungkang, No. 003/BSM/MARET/1999
Desember 18, 2012 at 3:04 pm
Saya ingin tahu benarkah keturunan Pagaruyung bernama Datuk Saribijaya merantau ke Bangko (Sorolangun Jambi) menikah dg Putri Sari Banilai dari Titiang Dalam, mempunyai anak bernama Embun Semibar yang merantau samapi ke Musi rawas-Sumsel.Jika berkenan, tolong email ke rd.kedum@yahoo.co.id
Januari 29, 2013 at 2:53 am
maaf, saya kurang tahu. coba tanya ke pihak pagaruyung
Juni 28, 2013 at 7:13 am
saya memang awam tentang sejarah minangkabau, dari komentar diatas saya hanya minta kejelasan yang sebenarnya. biara kami yang muda tidak salah dan bisa menurunkannya ke anak cucu nantinya sejarah minang kabau yang sebenarnya.
Juli 30, 2013 at 3:20 am
YANG PUNYA WARUNG ILMUNYA NANGGUNG, AKHIRNYA PEMIRSA JADI GALAU…. mending Tak usah Posting kalau memang tidak tahu menahu secara detil Tarikh (sejarah) TTG ini…
April 15, 2017 at 4:16 am
Anak hutan dari mana ini?
Sumber sdh disebutkan di akhir artikel:
Disalin dari buku Datuk Simarajo sewaktu menerima curaian adat dari beliau pada tanggal 24 Desember 1984
Yang Menyalin,
H. Kamaruzzaman
Sumber : Bulletin Silungkang, No. 003/BSM/MARET/1999
September 29, 2013 at 7:51 pm
minangkabau yg berbentuk bersuku2 dan menganut sisitem matrilineal, merupakan ajaran dan paham yang di pengaruhi ajaran hindu dan budha,sebelum agama islam masuk, dan masih d pakai sampai sekarang, menurut saya itu ajaran atau aturan hukum adat, bukan ajaran atau hukum islam. dulu2 nya d jaman 2 datuk, yg memiliki persilisihan d antara kedua nya, datuk perpatih yg megang aturan hukum adat, datuk temenggung megang aturan hukum agama islam, menurut saya hukum harus di lakukan menurut ajaran islam yg utama, bukan hukum adat,
Mei 10, 2014 at 7:33 am
“yes aden suku melayu,suku aden jadi pusat suku yang lain di minangkabau”
Juni 9, 2014 at 3:00 am
pak saya nak nanya soal penulisan marga caniagonya caniago/chaniago/ciniago mohon dijelaskan
Agustus 21, 2014 at 12:07 am
[…] Melayu, Suku Asal Orang MinangkabauSumber: https://munirtaher.wordpress.com/2007/05/15/suku-asal-minangkabau/ […]
Mei 14, 2015 at 7:09 pm
saya budi,ingin belajar asal marga saya guci,yg lebih
Juni 3, 2015 at 9:48 am
aq rsa p’munirtaher tu me-mancing2 utk bersuara, yg sbenarnya pengetahuannya pas2an atau p’munir ingin dimn posisi dia sbenarnya…krn dia malu bertanya. ada istilah malu bertanya “jalan2”
April 15, 2017 at 4:14 am
Sampaikan argumen dengan argumen, bukan lisan yang kasar. Pak Munir Taher sudah meninggal 4 tahun lalu. beliau orangtua yang memiliki pengetahuian tentang minangkabau secara umum, dan silungkang secara khusus langsung dari orang-orang tua di masa penjajahan Belanda karena beliau banyak bergaul dengan kaum tua di zamannya.
Hendaknya Anda memberikan porsi yang tepat untuk kaum tua anda. Daripada menjadi anak muda yang kurang ajar tidak mengetahui tata krama.
Jangan sebut diri anda orang minang kalau tidak memiliki tata krama kepada orang tua.
Juli 24, 2016 at 7:00 am
Sangat membantu bagi kami yg tinggal di perantauan,jd bisa mengetahui asal usul leluhur yg sesungguh nya.
Wassalam
April 15, 2017 at 4:15 am
Untuk yang kasar komentarnya, baca sampai habis artikel ini. Di akhir disebutkan sumber artikel:
Disalin dari buku Datuk Simarajo sewaktu menerima curaian adat dari beliau pada tanggal 24 Desember 1984
Yang Menyalin,
H. Kamaruzzaman
Sumber : Bulletin Silungkang, No. 003/BSM/MARET/1999
September 18, 2017 at 9:01 am
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Melayu sedikit tambahan literatur buat kita bersama…